Amalan 10 Muharram – Seperti yang sudah kita ketahui sebagai umat Islam, bulan Muharram ini merupakan bulan yang sangat dimuliakan sekali oleh Allah SWT, hal ini sama juga halnya dengan bulan Ramadhan yang jatuh setiap satu tahun sekali. Bulan Muharram ini juga memiliki banyak pahala dan berkah yang akan diberikan oleh Allah SWT bagi para hambaNya. Bulan ini menjadi bulan pertama di tahun Hijriah dan sering disebut juga dengan lebaran bagi anak yatim piatu serta fakir miskin.
Dalam bulan Muharram ini akan ada banyak amalan yang dapat kita lakukan dan tentunya dengan pahala yang besar dan melimpah seperti sudah dijanjikan oleh Allah SWT. Berbicara mengenai amalan di bulan Muharram ini, disini kita akan membahas mengenai amalan 10 Muharram yang menghasilkan pahala berlipat. Amalan ini dapat kita lakukan bukan hanya di bulan Muharram saja, hanya saja jika dibulan Muharram kita nantinya akan mendapatkan pahala dan berkah yang berlipat-lipat.
Amalan 10 Muharram juga disinggung dalam sebuah hadits riwayat Bukhari yang dapat kalian simak berikut ini.
“Tatkala Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau shalallaahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihis salam berpuasa pada hari ini. Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk melakukannya”
Salah satu amalan yang sering dilakukan oleh umat muslim adalah dengan melakukan puasa asyura dan juga tasu’a. Kemudian juga ada beberapa amalan 10 Muharram lain yang dapat dilakukan. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai amalan 10 Muharram yang menghasilkan pahala berlipat ganda berikut ini.
Amalan 10 Muharram yang Menghasilkan Pahala Berlipat
1. Puasa
Seperti yang sudah kita singgung di paragraf pembuka diatas, amalan 10 Muharram yang dapat kita lakukan sebagai umat muslim adalah dengan melakukan puasa, yakni puasa Asyura dan juga puasa Tasu’a. Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda sebagai berikut.
“Barang siapa berpuasa dihari Asyura (10 Muharram), maka pahalanya 10.000 kali haji dan umroh dan seperti 10.000 mati Sahid”. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa memberi makan kepada orang yang berpuasa dihari Asyura (10 Muharram), maka pahalanya seperti memberi makan sejumlah umatnya Nabi Muhammad SAW.”
Dalam hadits tersebut sudah sangat jelas dikatakan bahwa jika bulan Muharram merupakan bulan yang sangat mulia dan Allah SWT sudah sangat murah hati memberikan banyak pahala seperti yang sudah dijanjikan. Selain itu Rasulullah SAW juga bersabda.
“Berpuasalah pada hari Asyura, dan bedakanlah dengan orang Yahudi yaitu dengan berpuasa sehari sebelum dan sehari sesudah hari Asyura (10 Muharram).”
Dalam hadits kedua ini juga dijelaskan untuk membuat perbedaan antara umat muslim dan yahudi sehingga dianjurkan untuk berpuasa satu hari sebelum dan sesudah tanggal 10 Muharram. Namun jika ingin berpuasa di tanggal 10 Muharram juga diperbolehkan karena sudah dapat menutup dosa yang diperbuat selama 1 tahun silam. Kemudian ada sabda ketiga dari Rasulullah SAW dan hadits dari Al Bukhari No 1897 yang dapat kalian simak berikut ini.
“Aku mencari pahala puasa Asyura kepada Allah SWT, karena dapat menutupi dosa sethaun yang terlewati”
“Dahulu Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalam memerintahkan untuk puasa di hari ‘Asyura. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, barangsiapa yang ingin (berpuasa di hari ‘Asyura) ia boleh berpuasa dan barangsiapa yang ingin (tidak berpuasa) ia boleh berbuka”. (HR. Al Bukhari No 1897)
Abu Qatadah radhiallahu anhu, Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”. [Sunan Abu Dawud]
2. Sholat 4 Raka’at
Melakukan sholat 4 raka’at pada malam tanggal 10 Muharram dengan ketentuan setiap raka’atnya membaca surat Al Fatihah sebanyak 1 kali dan surat Al Ikhlas sebanyak 51 kali.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat 4 rekaat dihari Asyura (10 Muharram) setiap rekaat membaca Al-Fatihah 1 x dan Al-Ikhlas 51 x, Maka Allah akan memberikan ampun dosa-dosanya selama 50 tahun.”
3. Memberikan Harta untuk Keluarga dan Istri
Memberikan harta untuk keluarga dan juga istri merupakan salah satu amalan 10 Muharram yang dianjurkan, hal ini juga disabdakan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut.
Rasulullah SAW bersabda, “Dan berikan kelonggaran harta kepada Keluargamu di hari Asyura, sebab orang yang memberikan kelonggaran harta kepada Istri dan Keluarganya di hari Asyura, maka Allah akan melonggarkan rizkinya orang tersebut setiap tahun.”
Menyisihkan harta untuk keluarga dan istri yang dimaksud disini adalah agar nantinya rejeki kita dilapangkan di setiap tahunnya. Memberikan harta tersebut juga dapat dilakukan dengan membelanjakan makanan dan minuman melebihi dari hari biasanya atau dengan kata lain menggembirakan hati keluarga dan istri.
4. Shodaqoh
Shodaqoh merupakan hal yang sangat dianjurkan dan menjadi salah satu amalan 10 Muharram yang dianjurkan agar kita nantinya dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda.
“Barang siapa bershodaqoh dihari Asyura, maka dirinya tersebut seakan-akan belum pernah menolak terhadap orang yang meminta-minta”.
“Barang siapa bersedekah dengan seteguk air kepada orang lain di hari asyura’ maka ia akan merasakan tegukan air di hari yang sangat menghauskan kelak (ketika hari qiyamat) dan ia tidak akan pernah merasakan haus selamanya setelah minum air tersebut kelak dan seolah – olah ia tidak pernah berbuat durhaka kepada Allah sekejap mata pun. Dan barang siapa bersedekah dengan sekali sedekahan, maka ia seolah selalu bersedekah kepada setiap pengemis yang meminta-minta padanya”
5. Puasa Asyura dan Tasu’a
Abu Hurairah RA berkata jika Rasulullah SAW bersabda,
“Shaum yang paling utama setelah shaum Ramadhan adalah shaum dibulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim 1162).
Rasulullah SAW juga bersabda,
“Shaumlah kalian pada hari ‘Assyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Shaumlah kalian sehari sebelumnya atau sehari sesudahnya.” (HR Ath-Thahawy dan Al-Baihaqy serta Ibnu Khuzaimah 2095). Oleh karena itu, puasa sunnah yang dilakukan pada hari kesembilan dan kesepuluh pada bulan Muharram sering disebut dengan Asyuro dan Tasu’a.
6. Mandi
Mandi disini bukan hanya sekedar mandi seperti yang biasa kita lakukan setiap harim namun merupakan mandi besar atau junub. Barang siapa yang mandi dan juga membersihkan dirinya di hari Asyura tanggal 10 Muharram maka ia tidak akan terkena penyakit apapun pada tahun tersebut.
7. Muhasabah dan Instropeksi Diri
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata,
“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam, masa hidupku berkurang, namun amalanku tidak bertambah.”
Dengan berjalnnya waktu dan juga bertambahnya usia, maka kita harus sadar dan berinstropeksi diri mengenai apakah amal kita sudah semakin bertambah atau malah justru dosa kita yang semakin bertambah.
8. Memperkuat Jalinan Silaturahmi
Memutus tali silaturahmi sangat dilarang bagi umat muslim, hal ini disebutkan dalam salah satu hadits yang menyebutkan jika haram hukumnya untuk mendiamkan sesama muslim lebih dari 3 hari. Jika mungkin kita pernah melanggar aturan yang satu ini, maka pada tanggal 10 Muharram ini menjadi salah satu waktu yang tepat untuk bertaubat dan lebih memperbaiki tali silaturahmi yang sudah terputus.
9. Berkunjung ke Ulama atau Orang Alim
Kita dapat berkunjung atau sowan ke rumah orang alim seperti kyai atau ulama-ulama, kemudian berziarah ke makam-makam wali dan mendoakannya. Amalan yang satu ini diartikan kita sudah menjenguk semua orang sakit yang ada di dunia ini sehingga pahala yang kita dapatkan akan sangat berlipat.
10. Menjenguk Oran Sakit
Seperti yang sudah kita singgung diatas bahwa menjenguk orang sakit memang perlu karena kita dapat memberikan semangat untuk sembuh serta mendoakan orang tersebut agar lekas sembu. Hal ini juga merupakan salah satu amalan 10 Muharram yang dapat kita lakukan sebagai umat muslim.
11. Mengusap Rambut Anak Yatim
Yang dimaksud disini bukanlah hanya mengusap rambut anak yatim saja, melainkan kita juga dianjurkan untuk memberikan rizki lebih kepada mereka. Setiap helai rambut anak yatin piatu yang kita usap akan menggugurkan dosa bagi orang yang mengusapnya.
12. Membaca Sirat Al Ikhlas
Kita juga dianjurkan untuk membaca surat Al Ikhlas sebanyak seribu kalia, membaca ayat kursi sebanyak 100 kali serta membaca Khasbunallahu wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’mannashiir sebanyak 70 kali dan lain sebagainya.
“Barang siapa menghidupkan malam asyura’ dengan beribadah kepada Allah SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit”. Imam al-Ajhury berkata jika seseorang yang mengucapkan doa Hasbunalloh wa ni’mal wakiil, ni’mal maula wa ni’man nashir (Cukup bagi kita Allah dzat pemberi nikmat, kemulyaan dan pertolongan) sebanyak 70 kali di malam hari as-syura’ maka ia akan dihindarkan dari berbagai macam keburukan di tahun yang akan dihadapinya.
13. Memuliakan Fakir Miskin
Kemudian kita juga dapat memuliakan fakir miskin pada bulan Muharram ini atau tepatnya pada tanggal 10 Muharram. Nantinya kita akan dilapangkan kuburnya jika kita sering memuliakan fakir miskin.
14. Menaham Emosi/Amarah
Menahan amarah juga dianjurkan dilakukan oleh kita sebagai muslim pada tanggal 10 Muharram, yang juga memberikan fahillah bahwa Allah SWT akan memasukan orang tersebut ke dalam golongan yang diridhoiNya.
15. Memelihara Kehormatan Diri
Dan yang terakhir adalah dengan memelihara kehormatan diri, yang memiliki fadhilah Allah SWT akan memberikan karunia hidup yang senantiasa diterangi cahaya keimanan.
Nah itulah beberapa amalan 10 Muharram yang menghasilkan pahala berlipat ganda. Mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua umat muslimin di seluruh dunia khususnya di Indonesia. Sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.