Amalan Saat Gerhana Matahari – Banyak yang bertanya perihal amalan apa saja yang dapat dilakukan ketika gerhana matahari terjadi. Dalam islam ada beberapa anjuran untuk mengamalkan beberapa amalan yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para ulama.
Amalan ketika terjadi gerhana matahari sudah diberitahukan oleh Nabi Muhammad SAW yang tercatat di HR. Bukhari Nomor 1044 dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad SAW bersada, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”
Ada juga beberapa dalil yang salah satunya dari ‘Aisyah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengendarai kendaraan di waktu pagi hari kemudian terjadilah gerhana. Maka Nabi Muhammad SAW melewati kamar istrinya yang dekat dengan masjid, kemudian Nabi Muhammad SAW berdiri dan menunaikan Shalat. (HR. Bukhari Nomor 1050), pada riwayat lainnya dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mendatangi tempat Shalatnya yaitu Masjidnya kemudian beliau Shalat di situ. (Shohih Fiqh Sunnah 1: 343).
Dari beberapa hadist Shahih diatas bisa kita simpulkan bahwa memang dalam islam ada beberapa amalan saat gerhana matahari terjadi. Untuk lebih mudahnya mengetahui amalan saat gerhana matahari, silahkan kamu simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Amalan Saat Gerhana Matahari
Tentunya sebagai seorang muslim, kita bagusnya mengamalkan beberapa atau kalau bisa semua amalan saat terjadi gerhana matahari yang sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW. Supaya kita bisa terhindar dari marabahaya dan mendapatkan tambahan pahala.
1. Memperbanyak Dzikir
Ketika terjadi gerhana matahari total, maka jangan sibukkan diri kamu dengan melihat atau mengabadikan momen tersebut. Namun kamu harus memperbanyak dzikir, takbir dan istighfar.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Al Bukhari)
2. Mengerjakan Shalat Gerhana
Selain memperbanyak dzikir, seorang muslim juga disarankan untuk melakukan Shalat Gerhana. Dimana shalat tersebut bisa dilakukan sendiri di rumah.
”Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka shalatlah” (HR. Bukhari)
3. Kaum Wanita Boleh Shalat Gerhana Bersama Kaum Pria
Untuk para wanita muslim tidak ada larangan mengikuti Shalat Gerhana dengan kaum pria secara berjamaah. Hal ini sesuai dengan Hadist Nabi Muhammad SAW.
Dari Asma` binti Abi Bakr, beliau berkata, “Saya mendatangi Aisyah radhiyallahu ‘anha -isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam- ketika terjadi gerhana matahari. Saat itu manusia tengah menegakkan shalat. Ketika Aisyah turut berdiri untuk melakukan sholat, saya bertanya: “Kenapa orang-orang ini?” Aisyah mengisyaratkan tangannya ke langit seraya berkata, “Subhanallah (Maha Suci Allah)”. Saya bertanya: “Tanda (gerhana)?” Aisyah lalu memberikan isyarat untuk mengatakan iya.” (HR. Bukhari)
4. Menyeru Shalat Jamaah
Dari ’Aisyah radhiyallahu ’anha, beliau mengatakan, “Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk memanggil jama’ah dengan: ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at.”
5. Berkhutbah
Jika sudah melakukan shalat gerhana berjamaah maka disunnahkan untuk berkhutbah.
Dari Aisyah, beliau menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri, memperpanjang ruku’, memperpanjang sujud. Kemudian seusai melaksanakan shalat gerhana, Beliau berkhotbah di hadapan orang banyak, beliau memuji dan menyanjung Allah, kemudian bersabda,
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”
Nabi selanjutnya bersabda,
”Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah karena ada seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina. Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.”(HR. Bukhari)
6. Bersedekah
Amalan selanjutnya adalah dengan bersedekah kepada orang orang sekitar yang kurang mampu.
7. Tobat
Ketika terjadi gerhana matahari maka segeralah bertaubat dari segala maksiat. Memohon ampun atas dosa yang dilakukan.
8. Mengerjakan Kebaikan
Memperbanyak kebaikan kepada semua makhluk hidup. Supaya bisa mendapatkan tambahan pahala.
9. Memperbanyak Doa
Manfaatkan momen gerhana matahari dengan memperbanyak doa gerhana matahari. Supaya doa kamu bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
10. Jangan Lalai
Ketika terjadi gerhana matahari jangan lalai dari kehidupan duniawi. Karena semua hal yang sifatnya duniawi hanya sementara.
11. Memperbanyak Istighfar
Memperbanyak istighfar lebih baik dilakukan ketika terjadi gerhana matahari. Supaya diampuni segala dosa-dosa yang pernah dilakukan.
12. Berkumpul Bersama Keluarga Untuk Beribadah
Mengajak keluarga untuk melakukan ibadah yang disunnahkan untuk dikerjakan ketika gerhana matahari. Jangan gunakan semua waktu bersama keluarga untuk melihat momen terjadinya gerhana matahari, sehingga lalai terhadap amalan yang disunnahkan untuk dilakukan.
Amalan ringan mendapatkan pahala berlimpah diatas bisa kamu lakukan. Semoga informasi yang niatpuasa.com beritahukan diatas bermanfaat.