Bacaan Niat Puasa Rajab Bahasa Arab dan Latin

Bacaan Niat Puasa Rajab – Rajab merupakan sebuah bulan yang di mana didalamnya banyak di penuhi dengan pahala-pahala yang baik yang datang setiap bulan ke-7 dalam perhitungan kalender komariah atau hijriyah. Selain bulan yang penuh dengan berkah, dalam sejarah islah, pada bulan rajab diketahui telah terjadi sebuah peristiwa yang cukup mulia, yang di mana peristiwa tersebut merupakan di isra dan di mi-rajkan-nya nabi besar kita Muhammad SAW. Bukan hanya itu saja, tepat pada bulan rajab, Allah SWT juga menurunkan wahyu untuk baginda rosul yang isinya adalah perintah agar setiap umat muslim untuk terus menjalankan shalat wajib 5 waktu yang bertepatan dengan tanggal 27 rajab.

Dengan adanya peristiwa tersebut, membuat sekarang ini banyak para muslim yang ada di Indonesia menyebutnya sebagai bulan yang di muliakan selain dari bulan ramadhan. Maka tidak heran jika banyak sunah-sunah rosul yang juga bisa di laksanakan pada bulan yang satu ini untuk menambah amalan-amalan kita sebagai umat muslim. Dan salah satunya adalah dengan cara kita melaksanakan puasa bulan rajab. Dengan begitu selain kita mendapatkan amalan, kita juga menghormati peristiwa yang sudah kami sampiakan diatas.

Untuk kalian yang belum memahami bacaan niat puasa rajab, tentu saja tidak usah khawatir. Karena pada kesempatan kali ini akan kami sajikan dengan lengkap untuk kalian semua baik menggunakan bahasa arab, latin, serta tak tertinggal juga artinya. Dengan begitu bagi kalian yang ingin melaksanakan puasa sunnah di bulan rajab, bisa menjalankannya dengan lebih sempurna. Selain itu, lafadz niat puasa rajab pun sangatlah mudah di hafal, sama seperti lafad niat puasa 9 Dzulhijah atau puasa tarwiyah.

Bacaan Niat Puasa Rajab Bahasa Arab & Latin

Bacaan Niat Puasa Rajab Bahasa Arab & Latin
Bacaan Niat Puasa Rajab Bahasa Arab & Latin

Namun sebelum kita membahas mengenai bacaan niat puasa rajab, kalian juga harus tahu terlebih dahulu beberapa keutamaan dan manfaatkan yang luar biasa yang bisa didapat setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa rajab pada bulan rajab. Sebagaimana telah di sabdakan rasulullah SAW lewat hadits atau dalil tentang puasa rajab yang artinya

“Barang siapa berpuasa pada bulan rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya”. (HR. At-Tabrhani).

Oleh karena itu banyak orang muslim yang menganggap bahwa setiap kali bulan rajab datang mereka akan dapat memperoleh sebuah kemuliaan yang kekal, sama halnya ketika mereka mengerjakan ibadah puasa ramadhan. Untuk itulah bagi kalian yang merupakan seorang muslim dan tengah membaca artikel ini, mungkin bisa menerapkan ibadah puasa sunah di bulan rajab ini setelahnya. Selain itu, ada juga beberapa dalil madhab yang mengungkapkan kemuliaan bulan rajab yang bisa kalian simak dibawah ini.

1. Madzhab Syafi’i

Imam Al-Nawawi berkata dalam kitab al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab (6/439), yang berbunyiMadzhab Syafi’i

Artinya:
“Di antara puasa yang disunnahkan yakni puasa bulan-bulan haram, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab, dan yang paling utama yakni Muharram. Al-Ruyani berkata dalam al-Bahr: “Yang paling utama yakni bulan Rajab”. Pendapat al-Ruyani ini keliru, alasannya yakni hadits Abu Hurairah yang akan kami sebutkan berikut ini insya Tuhan (“Puasa yang paling utama sesudah Ramadhan yakni puasa bulan Muharram.”)”.

2. Madzhab Maliki

Selain itu, ada juga madhab menurut imam maliki lewat kitab Syarh al-Kharsyi ‘ala Mukhtashar Khalil (2/241), yang berbunyiMadzhab Maliki

Artinya:
“Muharram, Rajab dan Sya’ban. Yakni, disunnahkan berpuasa pada bulan Muharram – bulan haram pertama -, dan Rajab – bulan haram yang menyendiri.” Dalam catatan pinggirnya: “Maksud perkataan pengaram, bulan Rajab, bahkan disunnahkan berpuasa pada semua bulan-bulan haram yang empat, yang paling utama bulan Muharram, kemudian Rajab, kemudian Dzul Qa’dah, kemudian Dzul Hijjah.”

3. Madzhab Hanafi

Sementara berdasarkan Imam Hanafi, beliau berpendapat dalam Al-Fatawa al-Hindiyyah (1/202) yang dijelaskanMadzhab Hanafi

Artinya:
“Macam-macam puasa yang disunnahkan yakni banyak macamnya. Pertama, puasa bulan Muharram, kedua puasa bulan Rajab, ketiga, puasa bulan Sya’ban dan hari Asyura.”

4. Madzhab Hanbali

Sementara yang terakhir berasal dari Imam Hanbali yang menjelaskan bahwa Ibnu Qudamah al-Maqdisi berkata dalam kitab al-Mughni (3/53), yang berbunyiMadzhab Hanbali

Artinya:
“Pasal. Dimakruhkan mengkhususkan bulan Rajab dengan ibadah puasa. Ahmad bin Hanbal berkata: “Apabila seseorang berpuasa Rajab, maka berbukalah dalam satu hari atau beberapa hari, sekiranya tidak berpuasa penuh satu bulan.” Ahmad bin Hanbal juga berkata: “Orang yang berpuasa satu tahun penuh, maka berpuasalah pula di bulan Rajab. Kalau tidak berpuasa penuh, maka ijanlah berpuasa Rajab terus menerus, dia berbuka di dalamnya dan ijan menyerupakannya dengan bulan Ramadhan.”

Setelah mengetahui apa saja madhab terkait keistimewaan puasa rajab sesuai dengan dalil yang sudah kami sampaikan diatas. Pasatinya kalian tidak akan meninggalkan anjuran untuk bisa menjalankan puasa sunah dibulan rajab ini bukan?. Lalu bagaimana untuk memulai ikut menjalankan ibadah puasa rajab yang benar?, seperti diawal tadi kami sampaikan, salah satu cara yang paling mudah untuk bisa kita terapkan ialah menghafalkan bacaan niat puasa rajab secara benar sesuai dengan yang sudah di tentukan. Oleh karena itu bagi kalian yang ingin menghafalnya silakhan simak berikut ini.

Lafadz Bacaan Niat Puasa Rajab

Oke langsung saja yah buat kalian yang ingin belajar untuk menghafal lafadz bacaan niat puasa rajab, berikut kami tuliskan dalam beberapa bahasa yaitu arab dan latin agar mudah di pahami. Tidak lupa ada juga artinya.

Niat Puasa Rajab

NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI ROJABI, SUNNATAN LILLAAHI TA’AALAA

Artinya:
Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah karena Allah Ta’ala

Nah itu dia bacaan niat puasa rajab yang bisa kalian hafalkan. Sama seperti informasi sebelumnya yang kami sampaikan yaitu bacaan niat puasa tarwiyah, Semoga dengan adanya informasi ini kalian bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat dan pastinya kami berharap kalian bisa menghafalkannya agar ketika bulan rajab datang kalian sudah bisa berpuasa dengan lebih sempurna.