Hadits Tentang Taubat – Umat manusia memang tak luput dari yang namanya dosa. Maka dari itu kita sebagai umat muslim, kita harus benar-benar patuh terhadap larangan dan juga perintaNya agar nanti kita dapat mendapat ridhoNya. Berbicara mengenai dosa, kita juga harus bertaubat dan tidak mengulangi perbuatan-perbuatan mungkar yang menyebabkan Allah SWT murka, karena siksaanNya sangatlah pedih di akhirat nanti. Taubat sendiri memiliki arti meninggalkan dosa karena takut kepada Allah SWT.
Menganggap buruk setiap perbuatan kita dan menyesali setiap perbuatan maksiat serta bertekad untuk tidak mengulanginya dan memperbaiki apa yang masih bisa diperbaiki. Hakikat taubat itu sendiri yakni perasaan hati yang menyesali perbuatan maksiat yang sudah terjadi dan kembali lagi ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT. Perlu kalian ketahhui juga bahwa banyak sekali kumpulan hadits shahih yang berbicara mengenai taubat. Nah inilah yang akan kita bahas kali ini, yakni hadits tentang taubat.
Bertaubat juga memiliki syarat, yakni bertaubatlah dengan ikhlas dan dari hati. Tinggalkan semua larangannya dan kembali ke jalan yang benar. Karena sebagai umat muslim, kita hanya sekedar mampir di dunia ini, maka dari itu hendaklah kita menuruti semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dan yang kedua adalah menyesali serta merasa sedih atas dosa yang pernah dilakukan, sebagai bukti penyesalan yang sesungguhnya kepada Allah SWT maka bertaubatlah sesuai aqidah, keyakinan dan juga ilmu.
Masih ada beberapa lagi syarat yang dapat dipenuhi ketika kalian benar-benar ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh agar taubat kita diterima oleh Allah SWT. Baiklah daripada penasaran lebih baik langsung saja kita simak ulasan mendalam mengenai kumpulan hadits tentang taubat yang dapat kalian simak berikut ini.
Hadits Tentang Taubat yang Wajib Kalian Pahami
1. HR. Ibnu Majah dengan sanad jayyid
Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kamu sekalian berbuat dosa hingga memenuhi langit, kemudian kalian bertaubat kepada Allah, pasti Allah akan menerima taubat kalian”.
2. HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim, ia berkata shahih sanadnya
Dari Anas RA, bahwasanya Nabi SAW bersabda, “Setiap anak Adam banyak salahnya, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang-orang yang mau bertaubat”.
3. HR. Muslim dan Nasai
Dari Abu Musa RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sesung-guhnya Allah ‘Azza wa Jalla membentangkan tangan-Nya di waktu malam agar supaya orang yang berbuat jahat di siang hari mau bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat jahat di malam hari mau bertaubat, begitulah hingga matahari terbit dari tempat terbenamnya”.
4. HR. Muslim
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang bertaubat (kepada Allah) sebelum matahari terbit dari tempat terbenamnya, niscaya Allah menerima taubatnya”.
5. HR. Thabrani dan para perawinya perawi shahih
Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata : Orang-orang Quraisy pernah berkata kepada Nabi SAW, “Berdoalah kamu kepada Tuhanmu untuk kami agar menjadikan bukit Shafa itu menjadi emas untuk kami, maka jika bukit Shafa itu telah menjadi emas, pastilah kami mau mengikutimu”. Kemudian Nabi SAW berdoa kepada Tuhan, sehingga malaikat Jibril AS datang kepada beliau dan berkata, “Sesungguhnya Tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan berfirman untukmu, “Jika kamu menghendaki, akan Aku jadikan bukit Shafa itu menjadi emas untuk mereka. Tetapi (sesudah itu) barangsiapa yang kafir diantara mereka, pasti Aku akan menyiksanya dengan suatu siksaan yang tidak pernah Aku menyiksa seorangpun di alam ini dengan siksa itu. Tetapi jika kamu mau (yang lain) akan Aku bukakan pintu taubat dan rahmat bagi mereka”. Nabi SAW menjawab, “Ya (Aku memilih) pintu taubat dan rahmat”.
6. HR. Bukhari dan Muslim
Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya dia mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya ada seorang hamba berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah melakukan suatu dosa, maka ampunilah dosa itu”. Kemudian Tuhan berfirman kepadanya, “Hamba-Ku mengetahui bahwasanya dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan kuasa menghukumnya”. Lalu Tuhan mengampuninya. Kemudian berlalulah waktu yang lama sehingga orang itu melakukan dosa yang lain, atau mungkin beliau bersabda : Kemudian orang itu berbuat dosa yang lain, lalu orang itu berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat dosa yang lain, maka ampunilah aku”. Tuhan berfirman, “Hamba-Ku mengetahui bahwasanya dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan kuasa menghukumnya”. Lalu Tuhan mengampuninya. Kemudian berlalulah waktu yang lama, sehingga orang itu melakukan dosa yang lain lagi, atau mungkin beliau bersabda : Kemudian orang itu berbuat dosa yang lain. Lalu orang itu berkata, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat dosa, maka ampunilah dosaku”. Tuhan berfirman, “Hamba-Ku mengetahui bahwasanya dia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan kuasa menghukumnya”. Lalu Tuhan berfirman, “Aku telah mengampuni hamba-Ku, maka berbuatlah apa yang dia kehendaki”.
Nah itulah sedikit kumpulan hadits tentang taubat yang shahih. Kalian dapat mempelajarinya agar taubat yang kita laksanakan dengan bersungguh-sungguh dapat diterima oleh Allah SWT. Kalian dapat membaca artikel lain mengenai sholat taubat nasuha di postingan sebelumnya. Baiklah mungkin hanya ini saja yang dapat kami sampaikan, semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi kalian semua umat muslim di manapun berada. Sekian dari kami dan terima kasih atas perhatiannya.