Khutbah Gerhana Bulan – Sudah menjadi hal sunnah bagi umat islam bahwa setelah mereka melakukan shalat gerhana. Mereka dianjurkan untuk berkhutbah. Dimana anjuran tersebut sudah tercantum pada hadist riwayat bukhari.
Nabi Muhammad SAW bersabda ”Wahai umat Muhammad, demi Allah, tidak ada seorang pun yang lebih cemburu daripada Allah karena ada seorang hamba baik laki-laki maupun perempuan yang berzina. Wahai Umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” (HR. Bukhari, Nomor 1044).
Nabi Muhammad SAW juga memberitahukan bahwa untuk mempersingkat khubbah Gerhana Bulan dan perlamalah shalat. Hal ini sudah tercatat di dalam riwayat Hadist. Yang bunyinya seperti ini “Sesungguhnya panjangnya shalat seseorang dan singkatnya khotbah merupakan tanda kefaqihan dirinya (paham akan agama). Maka perlamalah shalat dan buat singkatlah khutbah. Karena penjelasan itu bisa mensihir.” (HR. Muslim no. 869 dan Ahmad 4: 263. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shohih).
Khutbah gerhana bulan juga dilakukan sebanyak 2 kali khutbah. Jadi jika khutbah pertama sudah selesai. Maka dilanjutkan dengan khutbah gerhana bulan kedua. Untuk isi khutbah gerhana bulan dari Muhammadiyah dan NU. Kalian bisa simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Kumpulan Khutbah Gerhana Bulan Muhammadiyah dan Nahdlatul ‘Ulama
Penting untuk kalian ketahui bahwa khutbah gerhana bulan berbeda dengan khutbah jumat singkat. Karena setelah membaca khutbah gerhana bulan. Mereka yang membaca khutbah dianjurkan untuk membaca doa khutbah gerhana bulan.
Contoh Khutbah Gerhana Bulan Muhammadiyah PDF
Contoh Khutbah Gerhana Bulan NU PDF
Bacaan Doa Khutbah Gerhana Bulan
Arab :
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah kaum mukminin laki-laki dan wanita, kaum muslimin laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.”
Arab :
Artinya :
“Ya Rabb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu sebelum kami, dan janganlah Engkau membiarkan ada kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”
Arab :
Artinya :
“Ya Allah, berilah kami keamanan di negeri kami, jadikanlah pemimpin kami dan penguasa kami orang yang baik. Jadikanlah loyalitas kami untuk orang yang takut kepada-Mu, bertakwa kepada-Mu, dan mengikuti ridha-Mu, yaa Rabbal ‘alamin. Ya Allah, berikanlah taufik kepada pemimpin kami untuk menempuh jalan petunjuk-Mu, jadikanlah sikap dan perbuatan mereka sesuai ridha-Mu, dan berikanlah teman dekat yang baik untuk mereka, yaa Rabbal ‘alamin.”
Arab :
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah kami dan kedua orang tua kami, serta berilah rahmat kepada keduanya, sebagaimana mereka mendidik kami di waktu kecil.”
Arab :
Artinya :
“Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan segala tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas kaum yang kafir.”
Demikian informasi mengenai khutbah gerhana bulan yang menyesuaikan dengan Muhammadiyah dan NU. Kalian bisa menambahkan ataupun mengurangi isi khutbah setelah shalat gerhana bulan diatas. Tentunya harus sesuai dengan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.