Macam-Macam Puasa Wajib – Apakah kalian sudah memahami tentang perbedaan antara puasa wajib dan puasa sunnah? Jika sudah berarti kalian telah memahami dan mengetahui mana yang harus di lakukan dan mana yang yang tidak boleh dilakukan. Namun bagi klaian yang belum mengetahuinya, akan sedikit kita bahas pada kesempatan ini. Jadi puasa wajib adalah puasa yang sudah seharusnya kita kerjakan untuk melngkapi kewajiban kita sebagai umat mulsim.
Ketika kita meninggalkan puasa wajib merupakan sebuah perbuatan dosa. Sedangkan puasa sunnah merupakan sebuah puasa yang apabila di kerjakan akan menambah pundi-pundi pahala kita seabgai bekal kelak di akhirat, namun jika pun tidak di kerjakan bulan merupakan sebuah perbuatan dosa. Akan tetapi kami sarankan agar kalian bisa sesering mungkin mengejakan puasa sunnah agar pahala yang kalian miliki bisa bertambah terus.
Namun sebelum melakukan puasa sunnah sebaiknya kalian kerjakan dahulu beberapa puasa wajib yang memang harus kalian lakukan. Akan tetapi pertanyaannya adalah apakah kalian sudah mengerti macam-macam puasa wajib saat ini? Tenang saja apabila belum kalian tepat berada pada informasi yang satu ini. Karena pada pembahasan kali ini niatpuasa.com akan memeberikan dan menjelasakan mengenai macam-macam puasa wajib yang harus kalian ketahui sebagai umat muslim.
Macam-Macam Puasa Wajib Menurut Islam
Memang ada baiknya kita sebagai umat muslim mengetahui berbagai macam jenis puasa wajib agar kita bisa selalu mengerjakannya tepat waktu. Dan pada umumnya, banyak orang yang menganggap bahwa puasa Ramadhan merupakan satu-satunya puasa wajib yang harus di kerjakan. Namun pada kenyataanya ada banyak macam-macam puasa wajib selain puasa ramadhan tersebut. Oleh karena itu untuk kalian yang masih belum mengetahuinya silahkan simak informasi terbaru niatpuasa berikut ini.
1. Puasa Ramadhan
Semestinya semua orang muslim sudah mengenali puasa Ramadhan ini, pasalnya pada setiap datangnya bulan Ramadhan kita semua umat mulsim diwajibkan untuk melaksanakan puasa dimulai dari terbitnya sang fajar atau sesudah adzan subuh hingga terbenamnya sang fajar atau hingga adzan maghrib berkmandang. Dan kegiatan puasa Ramadhan dilakukan selama satu bulan penuh dan diakhiri dengan sholat idhul fitri.
Adapun maksud Allah SWT memerintahkan setiap umat muslim untuk melakukan puasa selama satu bulan penuh adalah untuk melatih mereka agar bisa mengendalikan hawa nafsu, melatih kesabaran dan juga melatih untuk bisa memiliki jiwa yang ikhlas. Puasa wajib ramadhan juga telah di isyaratkan lewat QS. Al-Baqarah ayag 183 yang verbunyi sebagai berikut
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Selain ayat tentang puasa diatas, ada juga hadis tentang puasa yang diriwayatkan oleh Bukharu dan Muslim yang intinya menerangkan bahwa melakukan puasa merupakan salah satu rukun atau pondasi utama yang ada didalam agama islam, adapun bunyi dari hadist tersebut ialah
“Islam dibangun di atas lima (perkara, pondasi): Syahadat, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berhaji ke Rumah Allah, dan berpuasa Ramadhan.”
2. Puasa Qodha
Setidaknya dengan mengetahui macam-macam puasa wajib yang diharuskan untuk dikerjakan oleh setiap umat muslim, kalian yang belum mengetahuinya dan saat ini tengah membaca artikel ini, bisa langsung memahami dan memaknai setiap puasa wajib yang ada didalam ajaran agama islam termasuk puasa Qodha yang juga merupakan salah satu puasa wajib yang tidak boleh di tinggalkan oleh setiap umat muslim dimana pun berada.
Yang mana, puasa Qodha merupakan kegiata yang diharuskan untuk di kerjakan seabgai pengganti ibadah puasa yang kita tinggalkan dengan “sengaja” ataupun tidak disaat bulan ramadhan. Maksuk dari sengaja disini tentu saja sesuai dengan uzur yang telah di tetapkan oleh Allah. Seperti orang yang sedang sakit atau sedang dalam perjalanan (musafir). Dan ini juga sudah dijelaskan pada QS. Al-Baqarah Ayat 184 yang berbunyi
Artinya:
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Adapun jenis puasa yang satu ini merupakan salah satu dari empat macam-macam puasa wajib yang hukumnya harus di kerjakan dan apabila tidak makan berdosa. Untuk tata cara pelaksaanan puasa Qadha setidaknya sama persis dengan puasa ramadhan, hanya saja yang membedakan hanyalah niat pusa Qadha ramadhan. Dan berapa lama pengerjaan puasa wajib ini tergantung berala lama kalian meninggalkan puasa wajib di bulan ramadhan.
3. Puasa Kafarat
Seperti sudah pernah kami bahas mengenai apa itu puasa kafarat pada pembahasan sebelumnya. Puasa jenis ini memang memiliki hukum wajib di kerjakan dan apabila di lalaikan atau di tinggalkan maka hukumnya berdosa. Menjadi salah satu macam-macam puasa wajib yang harus kalian ketahui, puasa kafarat merupakan sebuah puasa penebusan.
Yang dimana dalam hal ini, seseorang mukmin wajib melaksanakan puasa kafarat ketika mereka melanggar hukum dan ketentuan yang telah di tetapkan oleh Allah SWT jauh sebelum kita ada. Adapun beberapa pelanggaranyang di maksudkan disini antara lain:
- Melakukan hubungan suami-isti pada waktu siang hari di bulan ramadhan
Jenis puasa wajib bernama puasa kafarat memang hukumnya wajib di kerjakan telebih lagi ketika pada bulan ramadhan kalian melakukan hubungan suami-istri di siang hari, makan setidaknya kamu harus membayarnya dengan berpuasa selama 60 hari berturut-turut, terkecuali saat ada uzur yang bersifat syariat.
- Melakukan dengan sengaja tidak berpuasa atau membatalkan puasa secara sengaja di bulan ramadhan
Dialam penjelasan macam-macam puasa wajib yang kita tuliskan, jelas kami sampaikan bahwasanya puasa ramadhan merupakan sebuah puasa wajib yang harus di kerjakan setiap umat muslim ketika bulan tersebut datang. Namun apabila dengan sengaja atau tidak kalian membatalkannya maka kalian di wajibkan untuk melakukan puasa kafarat, yaitu dilakukan selama satu tahun.
Sebagaimana telah di jelaskan pada hadis riwayat yang berbunyi:
“Siapa saja yang berbuka (tidak berpuasa) sehari saja di bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (keringanan atau alasan yang dibolehkannya tidak berpuasa), maka itu tidak cukup diganti dengan puasa satu tahun.” (HR. Ibnu Majah)
- Melakukan pembunuhan terhadap sesama muslim tanpa sengaja
Mungkin tidak bayak orang yang berfikiran akan melakukan hal ini, karena ktia tahu bahwa melakukan pembunuhan sesama manusia merupakan dosa besar, baik itu dengan sengaja ataupun tidak. Oleh karena itu dalam ajaran agama islan juga di jelaskan bahwasanya ketika kalian melakukan hal yang satu ini konsepkuensi yang harus di tanggung adalah berpuasa selama 2 bulan berturut-turut dan juga membayar diyat.
Hal ini juga sudah di tuliskan pada sebuah surat didalam Al-Quran tepatnya di dalam QS. An-Nisa ayat 92 yang berbunyi:
Artinya:
“Dan barang siapa membunuh seorang mu’min dengan tidak sengaja, (hendaklah) ia memerdekakan seorang budak yang beriman serta membayar diyat yang diserahkan kepada keluarganya, kecuali jika mereka bersedekah (tidak mengambilnya).” (QS. An-Nisa: 92)
- Melakukan pelanggaran sumpah
Apabila kalian memiliki nazar atau sumpah dan dengan sengaja kalian membuat kesalahan dan kemudian melanggarnya, maka diwajibkan kamu untuk melakukan puasa wajib selama 3 hari. Dan tentunya dalam berpuasa tersebut kalian juga harus mengetahui niat puasa nazar dan tata cara pelaksananya agar tidak salah dalam mengerjakannya.
Banyaknya macam-macam puasa wajib seperti yang tengah kita bahas pada kesempatan kali ini, tentu saj mengharuskan kita untuk bisa memilah dan memilihnya. Sebagai mana pada puasa pelangaran sumpah yagn sudah tertulis pada QS. Al-Maidah atat 89 yang berbunyi
Artinya:
“llah tidak menghukum kamu atas sumpahmu, tetapi Allah menghukum kamu atas sumpah yang tidak sengaja dan kamu melanggarnya… Jika tidak sanggup melakukan hal itu maka kafaratnya berpuasa selama tiga hari.” Q.S. Al-Maidah: 89)
- Melakukan pembunuhan hewat saat berihram
Dijeaslkan bahwa ketika kita tengah melakukan ihram, sama sekali kita tidak di perbolehkan membunuh hewat apapun baik itu hewan yang halal ataupun hewan yang mempunyai hukum haran dimakan. Dan apabila kalian melanggarnya tentu saja kalian harus menebusnya dengan berpuasa kafarat, sebagaimana telah dituliskan pada QS. Al-Maidah ayat 95 yang berbunyi
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan saat kamu sedang ihram. Siapa yang membunuhnya dengan sengaja maka dendanya adalah menggantinya dengan binatang ternak yang seimbang dengan buruan tersebut…atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkannya.” (Q.S. Al-Maidah: 95)
4. Puasa Nadzar
Dari macam-macam puasa wajib diatas, jelas islam mengajarkan kita untuk selalu mempunyai rasa tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah kita perbuat, baik itu dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam kehidupan kita di akhir khayat kelak. Sementara jenis puasa wajib yang terakhir adalah Puasa Nazar.
Jenis puasa wajib yagn satu ini benar-benar harus di lakukan setiap umat muslim ketiak mereka telah berjanji untuk berpuasa ketika mereka telah melampaui apa yang mereka inginkan. Sebagai contoh, ia berjanji akan berpuasa apabila ia lulus ujian nasional. Dan lamanya puasa nazar biasanya tergantung pada niat awal orang yang melakukana atau mengucap janji tersebut.
Nah itulah dia beberapa jenis dan macam-macam puasa wajib yang setidaknya harus kalian ketahui agar tidak salah kaprah dalam pengartian dan penempatannya. Semoga dengan membaca informasi yang satu ini kalian bisa mendapatkan manfaat yang baik. Dan tentunya kami berharap kalian terus memberikan doa terbaik agar kami bisa selalu rutin dalam memberikan update materi artikel setiap harinya.