Tata Cara Sholat Ghaib – Setiap orang di muka bumi ini dipastikan akan mengalami kematian namun waktunya memang tidak akan pernah kita duga dan kita tau, karena hanya Allah semata yang maha mengetahuinya. Maka kadang terjadi yang namanya meninggal jauh dari keluarga atau orang terkasih, maka dari itu ktia seabgai sesama umat muslim bisa mengerjakan sholat ghaib untuk mendoakan jenazah dari jarak jauh tanpa adanya jenazah di hadapkan kita.
Namun pada intininya dalam pelaksanaannya tata cara sholat ghaib sendiri sma persis seperti tata cara sholat jenazah. Meski begitu tetap saja ada beberapa hal yang membedakanya terutama pada bagian niatnya. Oleh karena itu bagi kalian yang mempunyai sanak saudara di tempat jauh dan mendengar kabar duka meninggal, dan kalian tidak bisa menghadiri kesana, maka melakukan sholat ghaib adalah langkah yang paling tepatuntuk mendoakan jenazahnya.
Solat ghaib sendiri merupakan salah satu sholat dengan hukum sunnah, sama seperti sholat Istikharah ataupun sholat tahajud dan lainnya. Yang mana apabila sholat-sholat sunah tersebut dikerjakan akan mendapatkan pahala dari allah, namun apabila tidak mengerjakannya pun tidak dianggap berdosa. Sementara itu dari tata cara sholat gahib sendiri sebenarnya bisa di lakukan kapan saja baik pada siang hari ataupun malam hari.
Tata Cara Sholat Ghaib Sesuai Sunnah
Bahkan bisa juga dilakukan secara sendiri atau juga secara berjamaah. Dan tentunya dengan mengerjakan sholat ghoib secara berjamaah, pastinya pahala bagi sang mayit pun akan jauh lebih banyak di bandingkan ketika kita hanya melaksanakan sholat ghaib sendirian. Jika saat ini kalian belum paham bagaimana cara melaksanakan sholat ghaib, maka informasi yang sedang kalian baca saat ini sangatlah tepat, karena dibawah ini akan kita sampaikan bagaimana tata cara sholat ghaib sesuai sunnah. Jadi langsung saja simak urutannya berikut ini.
Namun sebelum melangkah pada pembahasan pertama tentang tata cara sholat ghaib, ada baiknya untuk kita mengtahui manfaat sholat ghaib. Bila di tanya apa sih manfaat mengerjakan sholat ghaib, maka bisa jelaskan bahwa sholat sunnah ghaib itu akan mendatangkan sebuah pahala yang lebih banyak karena kita sebagai sesama umat muslim sudah bersedia mendoakan saudara kita yang meninggal dunia.
Dan berikut ada sebuah dalil mengenai besarnya pahala sholat dan mengiringi jenazah yang bisa kalian simak dibawah ini
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: bahwa Rasuslullah SAW bersaba, barang siapa yang menyaksikan jenazah hingga di sholatkan, maka ia akan mendapatkan sebuah pahala berupa 1 qirath. Sedangkan barang siapa yang juga menyaksikan jenazah hingga di kuburkan, maka ia akan mendapatkan pahala berupa 2 qirath. Lalu pada sahabat Nabi pun bertanya berapa 2 qhirat itu? Seketika Nabi Muhammah SAW menjawab, 2 qhirat itu sama seperti 2 buah gunung yang besar (muttafaqun alaih. Dalam lafadz Muslim: sampai ia diletakan di liang lahad).
Itulah manfaat sholat ghaib yang akan bisa kita rasakan ketika kita mengerjakannya. Oke lanjut pada pembahasan tata cara sholat ghaib, seperti di atas sudah kami sampaikan, bahwasannya melaksanakan sholat ghaib itu sama seperti kita melaksanakan sholat mayid. Yang mana dalam pelaksanaannya harus melakukan 4 kali takbir dan iakhiri dengan melakukan salam namun sambil berdiri. Adapun perbedaaannya hanya terdapat pada lafadz atau ucapan niatnya saja, yang mana niat sholat ghoib adalah sebagai berikut
1. Bacaan Niat Sholat Ghoib
- Untuk Jenazah yang diketahui secara jelas identitasnya
USHALLI ALA MAYYITI … (Sebutkan Nama Mayit) GHAIBI ARBA’A TAKBIIRATIN FARDHA KIFAAYATI (MA’MUUMAN / INMAMAN) LILLAHI TA’AALA
Artinya:
“Saya niat shalat ghaib atas mayit (nama jenazah) empat kali takbir fardhu kifayah karena Allah Ta’ala.
- Untuk Jenazah yang tidak di ketahui identitasnya
Artinya:
“Saya niat shalat ghaib atas mayit yang dishalati iamam empat kali takbir fardhu kifayah menjadi makmum karena Allah Ta’ala”.
2. Berdiri Jika Mampu
Samahalnya seperti sholat wajib ataupun sholat sunnah lainnya, dalam tata cara sholat ghoib pun di anjurkan untuk melakukanya dengan berdiri tegak. Namun apabila kondisi tiak memungkinkan, maka diberi sebuah keringanan dengan kalian bisa mengerjakanya dengan posisi duduk ataupun berbaring.
3. Lakukan Takbir Pertama dan Membaca Surat Al-Fatihah
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHI, ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAMIN, ARRAHMAANIRRAHIIM MAALIKI YAUMIDDIIN, IYYAKA NABUDU WAIYYAAKA NASTAIIN, IHDINASHIRRATAL MUSTAQIM, SHIRATALLADZINA AN’AMTA ALAIHIM GHAIRIL MAGHDUUBI ALAIHIM WALADHAALIN
4. Lalukan Takbir Kedua dan Membaca Shalawat Nabi
5. Lakukan Takbir Ketiga dan Membaca Doa untuk Jenazah
- Untuk Jenazah Laki-Laki
- Untuk Jenazah Perempuan
- Untuk Jenzah Anak-Anak
6. Takbir Keempat dan Memabca Doa
7. Lakukan Salam
Kemudian terakhir setelah kalian selesai melakukan takbir keempat dan kemudian sudah membaca doa maka sama seperti halnya sholat lainnya, dalam tata cara sholat ghaib ini, kalian juga di haruskan untuk menutup sholat ghaib ini dengan melakukan salam dua kali smabil menengok ke arah kanan dan kiri.
8. Sebagai Catatan Tambahan
Diatas merupakan urutan tata cara sholat ghaib yang bisa kalian pelajari. Namun ada beberpa hal penting yang harus kalian ketahui, dimana doa diats merupakan doa untuk 1 jenazah saja. dan apabila jenazahnya ada lebih dari satu maka dhomirnya harus dignati sesuai dengan kondisi yang ada. Adapun dhomir yang harus di ganti adalah sebagai berikut
- Dhomir HU merupakan dhomir yang di gunakan untuk satu orang anak laki-laki
- Dhomir HA merupakan dhomir yang di gunakan untuk satu orang perempuan
- Dhomir HUMA merupakan dhomir yang digunakan untuk dua orang laki-laki dan dua perempuan
- Dhomir HUM merupakan dhomir yang di gunakan untuk tiga orang atau lebih dan mayit laki-laki
- Dhomir HUNNA merupakan dhomir yang digunakan untuk tiga orang atau lebih dan mayit perempuan
9. Membaca Doa Sholat Ghaib
Setelah kita selesai melksanakan tata cara sholat ghaib sesuai urutan dan bacaan diatas, maka sebaiknya apabila sholat berjamaah kita membaca surat Al-Fatihah yang kemudian di ikuti oleh imam untuk membaca doa sholat ghaib yang berbunyi
ALLAAHUMMA SHALLI’ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA’ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. ALLAHUMMA BIHAQQIL FAATIHATI I’TIQ RIQABANAA WARIQAABA HAADZAL MAYYITI (kalau perempuan HAADZIHIL MAYYITATI) MINAN NAARI. ALLAHUMMA ANZILIRRAHMATA WAL MAGHFIRATA ALAA HAADZAL MAYYITI (kalau perempuan HAADZIHIL MAYYITATI) WAJ’AL QABRAHU (HA) RAUDLATAN MINAL JANNATI WALAA TAJ’ALHU (HA) HUFRATAN MINAN NIRAANI, WASHALLALLAAHU ALAA KHAIRI KHALQIHI SAYYIDANA MUHAMMADIN WA ALAA ALLIHI WASHAHBIHII AJMA’IIN, WAL HAMDU LILLAHIRABBIL AALAMIIN.
Artinya:
“Ya Allah, curahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah, dengan berkahnya surat Al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dosa mayit ini dari siksaan api neraka. Ya Allah, curahkanlah rahmat dan berilah ampun kepada mayit ini. Dan jadikanlah kuburnya taman yang nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia makhluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya sekalian, dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.”
Itulah langkah dan tata cara sholat ghaib yang bisa kita kerjakan ketika ada sanak saudara, teman, ataupun kerabat yang meninggal dunia dan kita tidak bisa menghadiri jenazah serta pemakamannya di karenakan jarak yang jauh. Yang jelas sholat ghaib sama halnya kita melakukan sholat jenazah, namun hanya dibedakan pada pembacaan niatnya saja. Semoga bisa bermanfaat.