Tata Cara Sholat Mayit – Sangat penting hukumnya untuk mengetahui bagaimana mengerjakan sholat mayit bagi umat muslim. Ini dikarenakan setiap kita mendengar ada saudar kita meninggal, maka kita wajib menyolatkan jenazah tersebut. Hukum sholat mayit sendiri adalah fardhu kifayah yang artinya wajib dikerjakan minimal oleh satu orang. Akan tetapi jelas kita seabgai sesama umat muslim dituntunt untuk bisa mengerjakannya.
Sama seperti sholat ghaib, sholat mayit ini juga merupakan sholat sunnah yang di kerjakan dengan 4 takbir dan dikerjakan sebelum jenazah atau mayit di makamkan. Dalam tata cara pelaksanannya, sholat mayit bisa dikatakan sedikit berbeda dari sholat wajib karena tidak mengharuskan kita melakukan gerakan ruku, sujud, ataupun tahiyat. Karena dalam pengerjaannya, kita hanya di tuntut untuk melakukannya secara berdiri (bagi yang mampu) takbir serta membaca doa dan di akhiri dengan salam.
Dan salah satu rukun sholat mayit yang tidak boleh di tinggalkan adalah membaca niatnya karena sebagaimana kita ketahui pembacaan niat pada setiap ibadah yang akankita kerjakan selalu berbeda dalam hal pengucapan namun intinya sama yaitu menudukan hati dan memasrahkan diri hanya dan untuk kepada Allah. Hal tersebut tidak terlepas agar ibadah yang kita kerjakan bisa sampai kepada Allah.
Keutamaan, Niat, Doa & Tata Cara Sholat Mayit
Lalu apa itu Fardhu Kifayah? sudah di sedikit kami jelaskan diatas, fardhu kifayah adalah sebuah kewajiban yang mau tidak mau harus dikerjakan secara bersama-sama (kolektif), dan bukan perseorangan. Artinya bahwa dalam tata cara sholat mayit yang kita kerjakan, apabila sebelum kita sudah ada sekelompok kaum muslim telah menyolatkan jenazah, maka kewajiban tersebut sudah gugur. Namun apabila tidak ada satupun yang mengerjakannya maka seluruh kaum muslim akan mendapatkan dosa.
Didalam hal ini, pernah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah yang mana mereka menyatakan bahwa “Ketika ada seorang laki-laki meninggal dalam berutang disampikan kepada Rasulullah, maka beliau akan bertanya, apakah ia meninggalkan harta untuk melunasi atau membayar hitangnya. Apabila ia, maka beliau akan mensholatkannya, namun apabila tidak, maka beliau akan memerintahkan kepada kaum muslimin agaar menyolatkan jenazah tersebut.
Sementara itu, didalam ajaran agama islam tata cara sholat mayit sendiri dibedakan menjadi beberapa bagian yang perlu semua umat muslim ketahui agar tidak ada kesalahan didalam pengerjaannya. Adapun berbedaan pelaksanaan sholat mayit itu dibedakan bagi mayit perempuan dan mayit laki-laki. Dan untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai pelaksanaan tata cara sholat mayit silahkan simak informasi niatpuasa berikut ini.
1. Tata Cara Sholat Mayit Perempuan
Sebagaimana diatas telah kami sampaikan antara mayit perempuan dan laki-laki berbeda dalam pelaksanaannya. Yang dimana ketika ada saudara seiman kita meninggal dan ia berkelamin perempuan, maka dianjurkan untuk imam menempatkan posisi searah dengan tali pusar jenazah. Sedangkan untuk makmum bisa dibilang penataannya sama seperti ketika melaksanakan sholat wajib, yaitu makmum laki-laki dewasa, diikuti makmum perempuan dewasa dan jumlah shaf sebisa mungkin ganjil.
Disamping itu ketika tata cara sholat mayit perempuan diatas kalian bisa kerjakan sesuai dengan sunnah yang sudah ditetapkan, maka kita akan memiliki faedah yang begitu besar dan juga pahala yang besar. Hal ini tentu saja akan membuat kita sebagai saudara seiman bisa lebih ikhlas dengan kepergian sang mayit sekaligus mendoakan mayit atau jenazah untuk bisa di tempatkan disisi Allah SWT.
2. Tata Cara Sholat Mayit Laki-Laki
Sementara untuk jenazah laki-laki pengerjaan atau pelaksaaan tata cara sholat mayitnya berbeda, apabila diatas sudah dijelaskan posisi imam harus berada sejajar dengan tali pusar untuk mayit perempuan, maka untuk mayit laki-laki posisi imam harus sejajar dengan kepala mayit.
Menyolatkan mayit atau jenazah dalam islam akan lebih baik bila di kerjakan di masjid, namun apabila posisi masjid jauh dari rumah maka sholat mayit bisa tetap di kerjakan dan dilaksanakan meski harus di rumah ataupun di mushola. Dan barang siapa yang di kuburkan dan belum disholatkan, maka sholatkanlah di atas kuburannya, dan barang siapa yang tertinggal melaksanakan sholat mayit, yang utama adalah menyolatkan setelah di makamkan.
3. Bacaan Niat Sholat Mayit
Tentunya sama seperti kita mengerjakan sholat sunnah istihkarah atau sholat sunnah tarawih dibulan ramadhan, dalam tata cara sholat mayit pun kita di wajibkan untuk membaca niat. Dan berikut adalah bacaan niat sholat mayit perempuan dan laki-laki yang bisa kalian bacakan secara lirih atau bahkan bisa kalian lafadzkan didalam hati.
- Niat Sholat Mayit Perempuan
USHOLLI ‘ALAA HAADZIHIL MAYYITATI ARBA’A TAKBIRATATIN FARDHOL KIFAYAATAI MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALA
Artinya:
“Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
- Niat Sholat Mayit Laki-laki
USHOLLI ‘ALAA HAADZALMAYYITI ARBA’A TAKBIRATATIN FARDHOL KIFAYAATAI MA’MUUMAN LILLAHI TA’AALA
Artinya:
“Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
4. Cara dan Bacaan Doa Sholat Mayit
Setelah kalian membaca niat yang bisa kalian pelajari diatas selanjutnya dalam tata cara sholat mayit setidaknya ada 4 takbir yang harus kalian lakukan. Yang mana setelah kalian melakukan takbir pertama, sialahkan membaca surat Al-Fatihah dan setelah selesai lanjutkan dengan melakukan takbir kedua yang di ikuti dengan membaca bacaan sholawat nabi sebagai berikut.
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. Allahumma baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamidun majiid.
Artinya:
“Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”
Lanjutkan dengan takbir ketiga dan membaca bacaan doa sebagai berikut
ALLOHUMMAGHFIRLAHAA WARHAMHAA WA’AAFIHAA WA’FU ‘ANHAA WA AKRIM NUZULAHAA WAWASSI’ MUDKHOLAHAA WAGHSILHAA BIL MAA-I WATS TSALJI WAL BAROD. WA NAQQIHAA MINAL KHOTHOOYAA KAMAA NAQQOITATS TSAUBAL ABYADHO MINAD DANAS. WA ABDILHAA DAARON KHOIRON MIN DAARIHAA WA AHLAN KHOIRON MIN AHLIHAA WA ZAUJAN KHOIRON MIN ZAUJIHAA WA ADKHILHAL JANNATA WA A’IDZHAA MIN ‘ADZAABIN QOBRI AU MIN ‘ADZAABIN NAAR
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka.”
Atau apabila kalian sulit menghafalkan bacaan doa sholat mayit diatas maka bisa juga membaca doa pendek berikut ini
ALLOHUMMAGHFIRLAHAA WARHAMHAA WA’AAFIHAA WA’FU ‘ANHAA
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia”
Setelah selesai silahakn lakukan takbir keempat dan baca doa berikut ini
ALLOHUMMA LAA TAHRIMNAA AJROHAA WA LAA TAFTINNAA BA’DAHAA WAGHFIRLANAA WALAHAA
Artinya:
“Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia”.
Dan terakhir silahkan kalian lakukan salam kekanan dan kekiri tentunya dalam keadaan berdiri karena berbeda dengan tata cara sholat wajib ataupun sholat sunnah lainnya.
5. Berikut Keutamaan Sholat Mayit
Didalam mempelajari tata cara sholat mayit diatas, selain bisa mendapatkan informasi lengkap seputar niat, doa, dan cara melakukannya, kalian juga bisa mendapatkan informasi mengenai keutamaan dari sholat mayit yang kalian kerjakan. Yang mana untuk keutamaan sholat mayit yang bisa kalian dapatkan cukuplah besar. Dimana ketika kita mengerjakannya maka kita akan mendapatkan pahala berupa satu qirath yang bisa di bilang hampir sebesar gunung Uhud.
Selain itu apabila kita juga mengiringi mayit, serta mensholatkan, dan menghantarkannya ke pemakaman, maka pahala yang akan kita dapat yaitu 2 qirath. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda
“Barangsiapa menshalatkan jenazah dan tidak mengiringinya (ke pemakaman), ia akan memperoleh pahala sebesar satu qirath. Jika dia juga mengiringinya (hingga pemakamannya), ia akan memperoleh dua qirath.” Ditanyakan, “Apa itu dua qirath?” Beliau menjawab, “Yang terkecil di antaranya semisal Gunung Uhud.” (HR. Muslim)
Dan itulah kiranya rincian tentang tata cara sholat mayit yang dapat kami sampaikan semoga semua informasi diatas bisa dicerna dan di manfaatkan sesuai dengan alurnya. Tentunya jangan lupa share informasi ini siapa tahu teman atau sanak saudara sedang membutuhkan pembejaran mengenai langkah dan tata cara sholat mayit ini.